Cerita Nikson Nababan Mendapat Gelar Kanjeng Pangeran Raden Aryo

Nikson Nababan. (Foto: EdShareOn.com)
JAKARTA – Dalam podcast EdShareOn bersama Eddy Wijaya, Nikson Hasudungan Nababan, seorang tokoh yang memiliki gelar Kanjeng Pangeran Raden Aryo dari Kesultanan Solo. Dalam kesempatan ini terungkap cerita tentang bagaimana Nikson Nababan meraih gelar tersebut dan apa arti dari gelar panjang yang melekat padanya.
Gelar panjang Nikson Nababan, yang meliputi Kanjeng Pangeran Raden Aryo Dr. Drs. Nikson Nababan Darmonagoro M.Si, memiliki cerita yang menarik. Sebagai seorang yang diundang oleh Kesultanan Solo pada tahun 2015, Nikson dianugerahi gelar tersebut dengan tingkat awal sebagai Kanjeng Raden Tumenggung.

“Jadi Kanjeng Pangeran Raden Aryo Dr. Drs. Nikson Nababan Darmonagoro M.Si. Ceritanya itu saya diundang oleh Kesultanan Solo untuk diberikan gelar itu 2015,” tutur Nikson.
Namun gelar tersebut tidak berhenti di situ, karena setiap tahunnya Nikson meraih predikat yang semakin tinggi, dari Kanjeng Raden hingga mencapai puncaknya sebagai Kanjeng Pangeran. “Nah tingkatannya waktu itu masih Kanjeng Raden Tumenggung. Di belakangnya tetap Darmonagoro karena menurut beliau-beliau itu di sana gelar itu boleh naik terus predikat tapi Darmonagoro itu nggak bisa. Kemudian tahun berikutnya naik lagi menjadi Kanjeng Raden kemudian naik lagi menjadi Kanjeng Raden Aryo. Nah terakhir puncaknya itu adalah Kanjeng Pangeran itu sudah enggak ada lagi level tertinggi,” lanjutnya.

Pembahasan tentang gelar Darmonagoro, yang melekat pada nama Nikson, juga menjadi sorotan dalam podcast EdShareOn. “Artinya Darmonagoro itu adalah bahwa hidup saya itu selalu mendarma baktikan hidup untuk negara,” ungkapnya.
Nikson juga mengungkapkan bagaimana ia bisa mendapatkan penghargaan yang diberikan oleh Kesultanan Solo. “Menurut susunan dari Kesultanan Solo di undangan itu bahwa saya sebagai kepala daerah dilihat dari visi misi dan kinerja jadi layak diapresiasi dan diberi penghargaan kira-kira seperti itu,” ujar Kanjeng Pangeran Raden Aryo Dr. Drs. Nikson Nababan Darmonagoro M.Si.
Tags :
Recent Posts
-
Gede Sandra: Dampak Lingkungan Produksi Komponen Kendaraan Listrik Mengkhawatirkan
-
Eksploitasi Sumber Daya Alam Indonesia, Usman Hamid Minta Lihat Masyarakat Papua
-
Usman Hamid: Peresmian Sejarah Hanya Dilakukan Negara Fasis
-
Aksi Kejaksaan dalam Pemberantasan Korupsi, Barita Simanjuntak: Komitmen Pimpinan
-
Korupsi di Indonesia Seakan Tak Ada Habisnya, IPW Ungkap Penyebabnya
-
IPW Tak Segan Laporkan Aparat Penegak Hukum yang Diduga Lakukan Penyimpangan
-
Kasus Hakim Zarof Ricar Diharapkan Ketua IPW Menjadi Pintu Masuk Penyelidikan Judicial Corruption
-
Ketua IPW Uraikan Tiga Hal yang Disorot dalam RUU Polri: Salah Satunya Penyadapan
