Soleman B. Ponto. (Foto: EdShareOn.com)
JAKARTA – Dalam episode terbaru podcast EdShareOn yang dipandu oleh Eddy Wijaya, mantan Kepala Badan Intelijen Strategis, Soleman B. Ponto, berbicara tentang sejumlah isu penting yang sedang hangat diperbincangkan, termasuk kebocoran data nasional dan perjudian online. Dalam wawancara tersebut, Soleman memberikan pandangan kritis dan berwawasan, yang menyoroti masalah keamanan data serta upaya pencegahan terhadap ancaman cyber dan perjudian online.
Eddy Wijaya membuka diskusi dengan membahas kebocoran data yang melibatkan Pusat Data Nasional (PDN) dan kemungkinan bocornya data intelijen yang dijual di dark web. Soleman, yang skeptis terhadap klaim bocornya data intelijen, menyoroti bahwa masalah sebenarnya adalah ketidakamanan data yang disimpan di tempat yang seharusnya sementara, bukan di PDN yang sepenuhnya siap. Ia menekankan pentingnya memiliki pengawasan independen untuk memastikan keamanan data di PDN, mengingat bahwa tanpa pengawasan yang memadai, kebocoran data mungkin terjadi karena kelemahan dalam sistem.
Soleman juga menjelaskan metode-metode keamanan yang digunakan selama masa jabatannya, termasuk penggunaan komputer yang sepenuhnya terputus dari jaringan untuk menjaga kerahasiaan data. Menurutnya, data yang paling penting tidak mudah diakses oleh pihak luar, dan data yang bocor biasanya adalah data administratif yang kurang penting.
Pembicaraan berlanjut ke isu lain yang tak kalah penting, yaitu judi online. Eddy Wijaya menanyakan pandangan Soleman tentang meningkatnya jumlah korban judi online di Indonesia. Soleman menjawab dengan tegas bahwa mereka yang disebut sebagai korban sebenarnya adalah pelaku yang sadar akan risiko yang diambil.
Soleman B. Ponto mengkritik bahwa judi online telah diatur dengan sistem yang dirancang untuk membuat pemain kalah lebih banyak daripada menang. Soleman juga mengungkapkan pesimismenya terhadap upaya pemerintah untuk menghentikan judi online, mengingat perputaran uang yang besar dan peminat yang datang dari seluruh dunia.
Tags :