EdShareOn

Rudy Alfonso Bahas Sinergi Bisnis Indonesia-Portugal dan Tantangan Ekspor

July 17, 2024
Rudy Alfonso Saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)

Rudy Alfonso. (Foto: EdShareOn.com)

JAKARTA – Pada episode terbaru podcast EdShareOn, Eddy Wijaya berbincang dengan Rudy Alfonso, Duta Besar Indonesia untuk Portugal, tentang potensi kolaborasi bisnis antara kedua negara. Diskusi ini mengungkap berbagai peluang dan tantangan yang dihadapi dalam mengoptimalkan hubungan ekonomi Indonesia-Portugal.

Rudy Alfonso memulai dengan membahas sejarah hubungan Indonesia-Portugal yang sempat tegang karena isu Timor Leste. Namun, setelah Timor Leste merdeka pada tahun 1999, hubungan kedua negara kembali normal. “Hubungan kita menjadi normal kembali sejak tahun 2000, dimulai dari zaman Pak Habibi dan Gus Dur,” ujar Rudy.

Rudy Alfonso Saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)
Rudy Alfonso Saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)

Dalam konteks perdagangan, Rudy menyoroti bagaimana konflik Rusia-Ukraina memberikan peluang bagi Indonesia untuk mengekspor produk minyak kelapa sawit (palm oil). “Minyak matahari dari Ukraina tidak bisa masuk sehingga bisa di-replace dengan palm oil dari Indonesia,” jelasnya. Namun, perang Israel-Palestina baru-baru ini mengubah jalur pelayaran dan membuat biaya logistik menjadi lebih mahal, mengakibatkan penundaan dalam kontrak perdagangan.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah regulasi dalam negeri yang membatasi ekspor biodiesel. Rudy menjelaskan bahwa ada peluang besar jika investor asing dapat membangun refinery di Indonesia. “Saat ini, yang menikmati itu Singapura dan Malaysia. Mereka beli limbah dari sini, produksi di sana, lalu diekspor ke Eropa dengan harga mahal,” katanya. Rudy juga menyebutkan bahwa ia akan membahas masalah ini dengan Menteri Perdagangan untuk mencari solusi.

Rudy menekankan pentingnya biodiesel dalam konteks isu lingkungan dan penggantian bahan bakar fosil. Ia berpendapat bahwa jika regulasi ekspor biodiesel bisa dilonggarkan, bukan hanya investor asing yang tertarik, tetapi juga pengusaha lokal. “Keuntungan pasti lebih besar jika refinery dibangun di sini,” ujarnya.

Rudy Alfonso Saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)
Rudy Alfonso Saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)

Selain biodiesel, Rudy juga membahas potensi besar kopi Indonesia di pasar Portugal. “Konsumsi kopi di Portugal sangat tinggi. Importir kopi terbesar di Portugal adalah Brazil dan Indonesia,” jelasnya. Rudy menyebutkan bahwa sudah ada penandatanganan MOU senilai 40 juta USD untuk ekspor kopi Indonesia ke Portugal.

Eddy Wijaya menyinggung asal Rudy Alfonso dari Mamasa dan potensi kopi Mamasa di pasar internasional. Rudy menyambut baik ide tersebut dan sedang mengusahakan promosi kopi Mamasa. “Saya sedang berusaha menjual kopi Mamasa dan akan ada misi yang saya undang untuk ikut dalam festival kopi Indonesia di Portugal,” katanya.

Tags :

Recent Posts

Sutiyoso Saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)
Sutiyoso Saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)