EdShareOn

Reza Indragiri: Hati Kecil Hakim Terluka karena Amnesti dan Abolisi

August 21, 2025
Reza Indragiri saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)

Reza Indragiri saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)

JakartaAhli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel menyatakan pemberian amnesti kepada Hasto Kristiyanto dan abolisi untuk Thomas Trikasih Lembong tidak dapat diterima secara logika hukum. Ia menilai keputusan Presiden Prabowo Subianto tersebut hanya dapat dipahami melalui pandangan politik apalagi keduanya merupakan terdakwa kasus korupsi.

“Karena mesin yang ada di kepala saya adalah mesin psikologi forensik, mesin hukum. Sementara amnesti harus dipahami dari sudut pandang politik. Itu dia sebabnya mengapa saya tidak bisa memahami mengapa koruptor diberikan amnesti, mengapa koruptor diberikan abolisi?” ujar Reza saat berbincang dengan Eddy Wijaya dalam podcast EdShareOn yang tayang pada Rabu, 20 Agustus 2025.

Reza Indragiri saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)
Reza Indragiri saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)

Kendati demikian, Reza mengatakan presiden mempunyai dasar hukum dalam mengeluarkan keputusan amnesti dan abolisi terhadap seorang terdakwa, meskipun secara hukum hak prerogatif presiden tersebut menciptakan preseden buruk bagi pemberantasan korupsi. “Dari sudut pandang politik, anggaplah amnesti dan abolisi ini bernilai positif, yaitu rekonsiliasi, persatuan dan harmoni. Tapi dari sudut pandang hukum, saya khawatir betul bahwa amnesti dan abolisi bagi pelaku korupsi itu menciptakan suatu preseden buruk di negara kita dalam konteks pemberantasan korupsi itu sendiri,” kata lulusan Strata Dua (S2) Psikologi Forensik Universitas Melbourne Australia itu.

Reza berharap Presiden Prabowo seharusnya mempertimbangkan keputusan hakim sebelum menggunakan hak prerogatifnya dalam kasus tersebut. “Kalau seorang Presiden Prabowo ingin mengoreksi, jangan cawe-cawe terhadap putusan hakimnya. Tapi reformasilah lembaga penegakan hukumnya. Presiden begitu, jangan cawe-cawe terhadap putusan hakimnya, suka tidak suka itu mahkota. Kita mau bilang apa, intervensi? Bapak lebih berpedoman pada pernyataan hukum sebagai panglima atau politik sebagai panglima?” ucapnya. 

Reza Indragiri saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)
Reza Indragiri saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)

“Besar dugaan saya, Gibran tidak lagi diajak Prabowo sebagai calon wakil presiden untuk 2029. Mengapa nggak diajak? Karena terlalu kecil backup politik Gibran yang tidak berpartai sampai sekarang,” katanya. “Bahkan saya punya dugaan nih, mungkin Puan (Puan Maharani, anak Megawati) yang akan dipasangkan dengan Pak Prabowo,” ujarnya menambahkan.

Pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lingkar Madani (LIMA) memprediksi hal itu sejak pertemuan Presiden Prabowo dengan Megawati pada 7 April lalu. “Saya sudah ingatkan dari awal, begitu Ibu Mega bertemu dengan Pak Prabowo, akan ada sinyal Pak Prabowo merapat ke Ibu Mega, yang otomatis akan meninggalkan Pak Jokowi,” ujar lulusan Fakultas Ushuluddin Program Studi Aqidah Filsafat Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Siapa Eddy Wijaya Sebenarnya, Begini Profilnya

Sosok Eddy Wijaya adalah seorang podcaster kelahiran 17 Agustus 1972. Melalui akun YouTube @EdShareOn, Eddy mewawancarai banyak tokoh bangsa mulai dari pejabat negara, pakar hukum, pakar politik, politisi nasional, hingga selebritas Tanah Air. Pria dengan khas lesung pipi bagian kanan tersebut juga seorang nasionalis yang merupakan aktivis perjuangan kalangan terdiskriminasi dan pemerhati sosial dengan membantu masyarakat lewat yayasan Wijaya Peduli Bangsa. Ia juga aktif di bidang olahraga dengan menjabat Ketua Harian Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Pacu dan juga pernah menjabat Wakil Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jakarta Timur. Gagasan- gagasannya terbentuk karena kerja kerasnya untuk mandiri sejak usia 13 tahun hingga sukses seperti sekarang. Bagi Eddy, dunia kerja tidak semulus yang dibayangkan, kegagalan dan penolakan menjadi hal biasa. Hal itulah yang membuatnya memegang teguh tagline “Sukses itu hanya masalah waktu”.

Tags : #EdShareOn #RezaIndragiri #siapaeddywijaya #sosokeddywijaya #profileeddywijaya

Recent Posts

Sutiyoso Saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)
Sutiyoso Saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)