EdShareOn

Kris Dayanti Ungkap Perjalanan Menuju Pilwakot Kota Batu

August 27, 2024
Kris Dayanti saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)

Kris Dayanti. (Foto: EdShareOn.com)

JAKARTA – Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Eddy Wijaya di podcast EdShareOn, Kris Dayanti, seorang penyanyi terkenal yang kini terjun ke dunia politik, mengungkapkan langkah-langkah yang diambilnya dalam pencalonan sebagai Wali Kota Batu. Kris Dayanti berbicara tentang berbagai tantangan dan peluang yang dihadapinya dalam perjalanannya menuju Pilwakot Kota Batu, termasuk dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan interaksi dengan tokoh-tokoh politik lainnya.

Eddy Wijaya memulai perbincangan dengan menanyakan tentang kabar bahwa Partai Nasdem telah mengusulkan Kresna Dewanata sebagai calon wakil untuk mendampingi Kris Dayanti. Kris Dayanti menjelaskan bahwa Kresna Dewanata, yang sudah dua periode di Komisi I, memiliki pengalaman yang luas dan reputasi baik di dunia politik.

Kris Dayanti saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)
Kris Dayanti saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)

Menurut Kris Dayanti, rekomendasi partai bukan hanya bergantung pada popularitas atau dukungan relawan, tetapi lebih pada hasil survei yang menunjukkan elektabilitas di masyarakat. “Alhamdulillah, kami sudah melakukan beberapa survei, dan hasilnya tinggi. Tapi ini tidak boleh membuat kita terlena,” kata Kris Dayanti.

Dalam diskusi tersebut, Eddy Wijaya mengangkat isu mengenai suara Kris Dayanti yang berkurang drastis dalam Pemilu Legislatif (Pileg) sebelumnya. Kris Dayanti dengan jujur mengakui bahwa mungkin ia kurang aktif turun menyapa masyarakat. Namun, ia menegaskan bahwa situasi ini memberinya pelajaran tentang apa yang sebenarnya diinginkan oleh masyarakat. “Saya tetap bangga bahwa kursi di Malang Raya diduduki oleh orang-orang yang berkompeten tinggi,” ujarnya.

Ketika ditanya tentang kemungkinan berkolaborasi dengan Partai Nasdem dan tokoh-tokoh lain di Kota Batu, Kris Dayanti menyatakan keterbukaannya untuk bekerja sama dengan siapa pun demi kemajuan Kota Batu. Ia menyadari bahwa Kota Batu memiliki banyak potensi dengan kehadiran seniman, budayawan, dan konglomerat yang dapat diajak berkolaborasi untuk pembangunan kota yang lebih baik.

Kris Dayanti saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)
Kris Dayanti saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)

Menutup wawancara, Eddy Wijaya menyinggung soal tantangan yang dihadapi Kris Dayanti dalam pilkada ini, terutama dalam pembuktian bahwa masyarakat masih mendukungnya sebagai calon pemimpin. Kris Dayanti dengan rendah hati berharap masyarakat tidak hanya menyukainya, tetapi juga melihat ketulusannya dalam melayani masyarakat. “Sebagai kepala daerah, kita akan jauh lebih transparan, seperti berada di rumah kaca. Tapi saya siap,” kata Kris Dayanti dengan tegas.

Kris Dayanti juga membagikan momen lucu ketika mendapatkan surat tugas dari PDIP. Sekretaris DPD sempat bercanda dengan menyanyikan lagu “Menghitung Hari”, yang kemudian menjadi semacam pengingat bahwa waktu kampanye semakin dekat dan tidak ada lagi waktu untuk bersantai. “Sekarang kita semuanya harus kerja,” pungkasnya.

Tags :

Recent Posts

Sutiyoso Saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)
Sutiyoso Saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)