Kris Dayanti. (Foto: EdShareOn.com)
JAKARTA – Dalam sebuah wawancara eksklusif di EdShareOn, Kris Dayanti berbincang dengan Eddy Wijaya tentang berbagai aspek kehidupannya yang dinamis sebagai seorang penyanyi dan politisi. Dalam percakapan ini, Kris Dayanti berbagi tentang bagaimana dia mengelola waktunya antara panggung musik dan karier politik, serta rencananya jika terpilih sebagai Walikota Kota Batu.
Eddy Wijaya membuka diskusi dengan menanyakan bagaimana Kris Dayanti, yang sering tampil di berbagai konser musik, dapat mengatur waktunya terutama saat menjelang Pilkada. “Mbak Yanti kan belakangan rajin ikut konser musik nih. Terakhir ikut di Soundfest, juga nanti akan ikut di konser Gigi 30 tahun. Gimana itu pembagian waktunya?” tanya Eddy.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Kris Dayanti menekankan pentingnya komitmen dan profesionalisme dalam menjalani dua peran tersebut. “Kembali satu masalah komitmen. Orang juga sudah melihat saya sebagai penyanyi dan politisi. Di PDI Perjuangan, salah satu Trisakti Bung Karno adalah berkepribadian dalam kebudayaan. Artinya, saya senang karena para senior saya selalu mengingatkan untuk tetap membangun semangat cinta tanah air lewat budaya,” ujarnya.
Kris Dayanti juga menjelaskan bahwa meskipun ia aktif di dunia musik, semua jadwal konser sudah diatur sebelum ia merencanakan untuk terjun ke Pilkada. “Untuk sementara, saya fokus pada konser-konser hingga 2 November. Saya juga sudah minta izin ke tiga diva dan semua pihak terkait tentang jadwal latihan dan lainnya,” jelas Kris Dayanti.
Ketika ditanya oleh Eddy Wijaya apakah ia akan terus menerima tawaran manggung jika terpilih sebagai Walikota, Kris Dayanti menegaskan bahwa dedikasinya akan sepenuhnya untuk Kota Batu. “Kayaknya enggak. Saya belum terbayang pola kerjanya juga, tapi rasanya harus dedikasi full,” jawabnya dengan tegas.
Selain berbicara tentang karier dan politik, wawancara ini juga membahas rumor yang beredar terkait perawatan kecantikan Kris Dayanti, khususnya mengenai perawatan DNA salmon dan stem cell. Eddy Wijaya menyinggung isu ini dengan mengatakan, “Ini ada yang ramai diberitakan terkait Mbak Yanti mengakui alami penuaan dan perawatan DNA salmon. Ini gimana ceritanya?”
Kris Dayanti dengan tenang menjelaskan bahwa berita tersebut sering kali diolah untuk menjadi lebih menarik dan kadang bisa menyesatkan. “Itu kadang-kadang berita itu kan punya click bait. Dikasih judul supaya heboh,” jelas Kris Dayanti. Ia juga menegaskan bahwa perawatan tersebut sebenarnya sudah mendapatkan izin dari Kementerian Kesehatan dan biayanya tidak seperti yang diberitakan.
Di penghujung wawancara, Eddy Wijaya meminta Kris Dayanti untuk memberikan pesan kepada generasi muda sebagai bagian dari visi menuju Indonesia Emas 2045. Kris Dayanti berbicara tentang pentingnya memberikan ruang dan kesempatan bagi generasi muda untuk berkembang. “Anak-anak muda kita sekarang ini meminta diberikan tempat yang sejajar. Mereka sangat adaptif dan berpikir kritis, meski sering dianggap tidak mendengarkan kita,” ungkapnya.
Kris Dayanti juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai budi pekerti luhur sebagai legasi bagi generasi mendatang. “Kita sebagai orangtua harus menanamkan nilai-nilai budi pekerti luhur. Saya yakin dengan ini, tidak hanya menuju Indonesia Emas, tetapi juga menjaga semangat kemerdekaan yang sebenarnya,” tutup Kris Dayanti.
Tags :