Idrus Marham. (Foto: EdShareOn.com)
JAKARTA – Dalam sebuah wawancara di podcast EdShareOn bersama Eddy Wijaya, Idrus Marham, salah satu tokoh utama dari Partai Golkar, memberikan pandangannya tentang pengkaderan partai yang efektif. Dalam kesempatan ini, Idrus Marham menyuarakan pemikirannya tentang bagaimana melahirkan kader-kader yang militan dan memiliki daya juang tinggi.
Menurut Idrus Marham, pengkaderan partai harus memperhatikan sejumlah aspek penting. “Kaderisasi ke depan ini untuk melahirkan kader-kader militan, kader-kader memiliki daya juang, kader-kader yang memahami sejarah lahirnya Golkar, ideologi Golkar, paradigma Golkar, dan arah perjuangan Golkar ke depan,” ungkapnya.
Namun dalam realitas politik saat ini, uang sering kali menjadi faktor penentu bagi calon legislatif. Idrus Marham menyatakan bahwa penting untuk menyeimbangkan aspek finansial dengan pengkaderan yang berkualitas. “Mestinya diseimbangkan. Realitas yang tidak bisa kita hindari, tapi pada saat yang sama kita harus imbangi dengan kaderisasi,” paparnya.
Dalam konteks pembentukan pemimpin baru, Idrus Marham menyoroti pentingnya komitmen bersama. “Pak Prabowo tidak mikirin apa-apa lagi tapi betul-betul ingin mengabdi kepada bangsa ini. Dan hari ini Pak Prabowo ditantang untuk membuktikan komitmennya bahwa ingin mendedikasikan seluruh hidupnya untuk bangsa,” tegasnya.
Terkait peran dan harapan terhadap pemimpin baru, Idrus Marham mengungkapkan bahwa keberhasilan pemimpin haruslah didasarkan pada kemampuan profesionalitas. “Keberhasilan Pak Prabowo nanti adalah keberhasilannya untuk menyeleksi orang yang nanti menjadi anggota kabinetnya pembantunya. Dan saya kalau diminta bagaimana pikirannya produktivitas itu sangat tergantung pada kemampuan profesional, kemampuan profesionalitas harus dikedepankan karena ini yang menentukan produktivitas,” jelasnya.
Tags :