Nikson Nababan. (Foto: EdShareOn.com)
JAKARTA – Dalam podcast EdShareOn dengan Eddy Wijaya, Nikson Nababan memberikan pandangannya tentang potensi wisata di Indonesia terutama di Sumatra Utara. Terungkap berbagai ide brilian tentang bagaimana mengembangkan pariwisata, khususnya terkait Danau Toba.
Nikson Nababan membahas konsep yang menarik tentang bagaimana Danau Toba dapat ditingkatkan menjadi tujuan utama bagi wisatawan, sambil mempertimbangkan konektivitasnya dengan tempat wisata lain di sekitarnya. Menurutnya dari hasil riset dan survei, wisatawan pertama kali tertarik pada pantai, diikuti oleh pusat perbelanjaan, kuliner, agrowisata, dan baru kemudian wisata alam seperti danau.
“Dari hasil riset dan survei, urutan pertama diminati oleh para wisatawan adalah pantai. Setelah pantai adalah pusat perbelanjaan, setelah pusat perbelanjaan itu pusat kuliner, agrowisata, wisata alam baru danau. Terakhir danau ini. Maka pertanyaannya danau ini kalau dinaikkan jadi nomor satu berarti dia harus juga membuat konektivitas terhadap pantai, pusat perbelanjaan, kuliner, agrowisata, dan wisata alam,” ujar Nikson.
Hal ini menunjukkan bahwa untuk menarik lebih banyak pengunjung ke Danau Toba, perlu ada upaya untuk menghubungkan dan mengintegrasikan pengalaman wisata yang berbeda di sekitarnya. “Dikoneksikan dengan transportasi dan promosi. Apa yang bisa dilihat, apa yang bisa dibeli, apa yang bisa dimakan, itu harus dicari investor juga. Kita harus memikirkan bagaimana program tersebut dapat menarik investor dari luar negeri, seperti Inggris Raya atau Eropa Timur sehingga wisatawan tidak terpecah,” tutur Nikson.
Eddy Wijaya sempat bertanya ke Nikson Nababan soal maksud dari wisatawan tidak terpecah. “Misal kita undanglah wisata apa namanya investor untuk bikin Hotel atau bikin pantai apa seperti di Bali itu dari pengusaha yang sudah ada di Bali. Dia sudah bisnisnya sudah di Bali tapi kita undang lagi ke Sumatera Utara dia pasti akan terpecah,” ungkap Nikson.
Tags :