Andra Soni. (Foto: EdShareOn.com)
JAKARTA – Dalam sebuah episode terbaru podcast EdShareOn, Andra Soni berbincang dengan Eddy Wijaya mengenai hasil Pemilihan Legislatif 2024, pencalonannya sebagai calon gubernur Banten, serta pandangannya tentang masa depan provinsi Banten. Andra Soni, yang merupakan ketua DPRD Provinsi Banten dari Partai Gerindra, juga menyoroti dinamika politik.
Andra Soni menekankan bahwa kemenangan Prabowo Subianto di Provinsi Banten menunjukkan tingginya penerimaan warga terhadap sosok Prabowo. “Pak Prabowo itu menang di Provinsi Banten itu tiga kali. Dengan koalisi yang berbeda-beda, artinya tingkat penerimaan warga kepada Pak Prabowo itu tetap bahkan meningkat,” ujar Andra. Ia menambahkan bahwa keberhasilan Prabowo memotivasi kader Gerindra untuk terus berjuang.
Andra juga mengungkapkan motivasinya untuk maju sebagai calon gubernur Banten. “Saya sudah diberi banyak oleh Banten, saya harus mengabdikan diri lebih banyak lagi kepada Banten. Saya harus partisipasi dalam kontestasi yang sudah disediakan oleh konstitusi,” jelasnya. Ia merasa bahwa pengalaman dan pengabdiannya selama ini di DPRD Banten membekalinya untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi provinsi tersebut.
Menanggapi pertanyaan tentang koalisi yang diperlukan untuk pencalonan gubernur, Andra Soni menyatakan bahwa komunikasi dengan partai-partai lain sudah dijalin. “Kami sudah berkomunikasi dengan teman-teman dari partai-partai lain dan masih cair. Alhamdulillah masih cair dan saya yakin mungkin di Juli sudah akan semakin kelihatan formasinya,” katanya.
Eddy Wijaya juga menyinggung tentang kekuatan politik lainnya, seperti Airin Rachmi Diany yang merupakan mantan Walikota Tangsel dan ipar dari mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Andra mengakui kekuatan dan prestasi Bu Airin. “Dia pernah memimpin kota Tangerang Selatan dan banyak penghargaan-penghargaan yang beliau raih. Bahwa kemudian siapa keluarganya dia kan enggak pernah bisa memilih jalan hidup,” kata Andra.
Andra juga terbuka terhadap kemungkinan berkoalisi dengan Airin Rachmi dan kandidat lainnya. “Kami tidak pernah menutup komunikasi. Saya dengan Bu Airin lancar komunikasinya, dengan Bu Ratu Tatu sebagai ketua DPD Golkar kami juga lancar,” ungkapnya. Menurut Andra, komunikasi yang baik dengan berbagai pihak penting untuk membangun koalisi yang kuat.
Selain Bu Airin, Eddy Wijaya juga menyebutkan calon kuat lainnya seperti Wahidin Salim, Rano Karno, dan Achmad Dimyati. Andra tidak melihat mereka sebagai pesaing, tetapi sebagai bagian dari proses demokrasi yang sehat. “Yang mencalonkan diri itu tentu terbatas. Kalau hari ini semakin banyak yang kita pertontonkan kepada masyarakat semakin banyak pilihan-pilihan yang kita berikan kepada masyarakat dan masyarakat punya kesempatan untuk mengikuti proses kontestasi ini,” ujar Andra Soni.
Tags :