Dedie Rachim. (Foto: EdShareOn.com)
JAKARTA – Pada episode terbaru podcast EdShareOn, Eddy Wijaya berbincang dengan Dedie Rachim yang memaparkan visinya untuk Kota Bogor. Sebagai kota yang dikenal dengan perdagangan dan jasa, Dedie menyoroti berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan untuk meningkatkan potensi kota ini, terutama melalui sinergi dengan berbagai institusi dan inovasi dalam berbagai sektor.
Dedie Rachim menekankan bahwa Kota Bogor memiliki keunggulan dalam bidang pendidikan, dengan keberadaan Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai salah satu perguruan tinggi ternama. “IPB merupakan partner strategis pemerintah kota dalam mengembangkan produk-produk turunan pertanian, riset, packaging, dan pemasaran,” ujarnya. Kerja sama lintas bidang ini menjadi kunci dalam mendukung sektor jasa dan perdagangan yang menjadi tulang punggung pendapatan asli daerah Kota Bogor.
Meskipun Kota Bogor tidak memiliki banyak lahan pertanian, Dedie melihat potensi besar dalam mengolah dan memasarkan produk-produk pertanian dari daerah sekitar. “Ada pusat riset pengembangan produk-produk pertanian di Taman Kencana yang mengolah produk pertanian hingga mencapai kualitas ekspor. Ini adalah salah satu contoh kolaborasi yang perlu terus dikembangkan,” kata Dedie. Dengan memperkuat kerja sama dengan kabupaten sekitar, potensi pertanian dapat dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat dan pelaku usaha.
Dalam sektor pariwisata, Dedie Rachim memiliki visi untuk menjadikan Bogor tidak hanya sebagai Kota Pendidikan, tetapi juga sebagai Kota Wisata dan Kota Riset. “Kota dan Kabupaten Bogor merupakan tujuan pariwisata utama di wilayah Jabodetabek. Kita harus inovatif dalam mengembangkan destinasi wisata yang lebih variatif,” tuturnya. Dedie menyebutkan beberapa destinasi yang dapat dikembangkan, seperti wilayah Bogor Barat dengan hutan Cifor dan Situ Gede, Bogor Timur dengan konsep urban farming, serta Bogor Selatan dengan sentra tanaman hias yang berkontribusi pada pemasaran nasional.
Dedie juga menekankan pentingnya kampung-kampung wisata dan tematik yang sedang dibangun sebagai bagian dari pengembangan pariwisata. “Potensi wisata masa depan Bogor terletak pada pengembangan kampung-kampung tematik yang dapat menarik wisatawan dengan keunikan dan kekhasan masing-masing,” ujarnya.
Tags :