EdShareOn

Fungsi Bulog Harus Non-komersil

February 5, 2025
Firman Soebagyo saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)

Firman Soebagyo saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)

JAKARTA – Kepada Eddy Wijaya, Firman Soebagyo mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang bakal menjadikan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menjadi badan otonom yang dinaungi presiden. Menurutnya langkah tersebut tepat di tengah target pemerintah swasembada pangan.

“Saya punya pemikiran mengapa Bulog tidak digabung saja dengan Kementerian Pangan seperti pak Harto dulu,” kata Firman.

Firman Soebagyo saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)
Firman Soebagyo saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)

Bulog saat ini di bawah naungan Kementerian BUMN sehingga menjadi lebih komersil. Kondisi tersebut membuat Pemerintah berencana Bulog menjadi badan otonom agar menjadi stabilisator harga pangan dan mengelola persediaan beras, gula, gandum, terigu, dan bahan pangan lainnya.

Politisi kelahiran Pati, Jawa Tengah, 2 April 1953 itu mengatakan, Bulog pada era Orde Baru berfungsi sebagai buffer stock dan penyangga harga. Sehingga membawa Indonesia mencapai keberhasilan swasembada pangan pada 1980-an.
“Berbeda dengan sekarang karena Bulog itu seperti pedagang. Dia (Bulog) melakukan program pemerintah kalau ada penugasan saja,” ucapnya.

Firman Soebagyo saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)
Firman Soebagyo saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)

Kendati demikian, untuk membawa bulog ke ranah non-komersil pemerintah harus mengalokasikan dana yang cukup untuk pengelolaannya. Sehingga tidak lagi menggunakan dana komersial untuk melunasi utang bank seperti saat ini. “Harus didukung sepenuhnya tiga gagasan penting pak Prabowo yaitu energi, pangan, dan Bulog ini,” ucapnya.

Siapa Eddy Wijaya Sebenarnya, Begini Profilnya

Sosok Eddy Wijaya adalah seorang podcaster kelahiran 17 Agustus 1972. Melalui akun YouTube @EdShareOn, Eddy mewawancarai banyak tokoh bangsa mulai dari pejabat negara, pakar hukum, pakar politik, politisi nasional, hingga selebritas Tanah Air. Pria dengan khas lesung pipi bagian kanan tersebut juga seorang nasionalis yang merupakan aktivis perjuangan kalangan terdiskriminasi dan pemerhati sosial dengan membantu masyarakat lewat yayasan Wijaya Peduli Bangsa. Ia juga aktif di bidang olahraga dengan menjabat Ketua Harian Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Pacu dan juga pernah menjabat Wakil Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jakarta Timur. Gagasan- gagasannya terbentuk karena kerja kerasnya untuk mandiri sejak usia 13 tahun hingga sukses seperti sekarang. Bagi Eddy, dunia kerja tidak semulus yang dibayangkan, kegagalan dan penolakan menjadi hal biasa. Hal itulah yang membuatnya memegang teguh tagline “Sukses itu hanya masalah waktu”.

Tags : #EdShareOn #FirmanSoebagyo #siapaeddywijaya #sosokeddywijaya #profileeddywijaya

Recent Posts

Sutiyoso Saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)
Sutiyoso Saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)