EdShareOn

Cita Rahayu, Kembali Menjadi Diri Sendiri dalam Genre Musik Baru

May 28, 2024

Sutiyoso. (Foto: EdShareOn.com)

JAKARTA – Dalam sebuah episode terbaru di podcast EdShareOn yang dipandu oleh Eddy Wijaya, penyanyi Cita Rahayu, yang sebelumnya dikenal sebagai Cita Citata berbagi perjalanan karier dan transformasinya dalam dunia musik. Di wawancara tersebut, Cita Rahayu mengungkapkan alasan di balik kembalinya ke nama asli dan peralihannya ke genre ambient folktronica.

Cita Rahayu memutuskan untuk kembali menggunakan nama aslinya setelah sebelumnya dikenal luas dengan nama panggung Cita Citata. “Yang paling penting sebetulnya adalah menjadi diri sendiri. Setelah menjadi diri sendiri, pasti kita lebih bahagia dan lebih nyaman,” ungkapnya. Nama Cita Citata merupakan hasil kreasi label musik yang menaunginya, dan selama menggunakan nama itu, Cita merasa tidak menjadi dirinya sendiri. “Itu sebenarnya buatan label, bukan jadi diriku sendiri,” tambahnya.

Cita Rahayu Saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)
Cita Rahayu Saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)

Cita Rahayu kini berfokus pada genre musik yang baru dan eksperimental, yaitu ambient folktronica. Genre ini merupakan penggabungan antara musik ambient, folk, dan elemen elektronik. “Sebetulnya ini lagu eksperimental, menggabungkan musik-musik ambient, folk, dan elektronik,” jelas Cita. Musik ini bertujuan untuk menciptakan soundscapes yang unik dan mendalam, serta mengajak pendengarnya untuk lebih mencintai budaya lokal. Lagu-lagunya yang terbaru mengandung elemen budaya Indonesia, seperti musik pentatonis Jawa, yang dihadirkan dalam lagu Mantra-Mantri dengan bantuan Sujiwo Tejo.

Meski video klip lagu Titik Tiga tampak megah dan seolah-olah memakan biaya besar, Cita Rahayu menjelaskan bahwa proses pembuatannya sebenarnya sederhana dan mengandalkan kreativitas serta gotong-royong. “Nggak sama sekali mahal, tergantung sama kreativitas. Kreativitas itu enggak boleh dibatasi sama uang,” katanya. Video klip tersebut dibuat hanya dengan dua kamera dan melibatkan banyak bantuan dari teman-temannya.

Cita Rahayu Saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)
Cita Rahayu Saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)

Keputusan Cita untuk kembali nama asli bukan hanya perubahan estetika, tetapi juga representasi dari perjalanan spiritual dan personalnya. “Nama itu adalah doa, dan Rahayu dalam bahasa Jawa dan Bali artinya selamat. Jadi sangat disayangkan kalau aku nggak pakai lagi nama asliku,” ujarnya.

Cita Rahayu merasa bahwa kembalinya ke nama asli adalah langkah yang benar dan ia tidak menyesali peralihannya dari nama panggung Cita Citata yang sebelumnya membuatnya terkenal. “Kayaknya aku lebih menyesal kenapa enggak dari dulu,” katanya menutup wawancara dengan optimisme dan keyakinan.

Tags :

Recent Posts

Sutiyoso Saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)
Sutiyoso Saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)