EdShareOn

Cita Rahayu, Dari Perjuangan Musisi hingga Transformasi Pribadi

May 29, 2024

Sutiyoso. (Foto: EdShareOn.com)

JAKARTA – Cita Citata yang kini lebih dikenal sebagai Cita Rahayu, baru-baru ini muncul di podcast EdShareOn yang dipandu oleh Eddy Wijaya. Dalam podcast tersebut, ia membahas perjalanan kariernya, transformasi pribadi, dan gerakan yang bertujuan untuk mendukung musisi.

Cita mengungkapkan bahwa rumahnya telah menjadi tempat berkumpul organik bagi banyak musisi terkenal, seperti J-Rocks, Bagus Netral, dan Om Bimo. “Kita kumpulnya organik, enggak kayak ngajak-ngajak, karena memang kita ya anak-anak band,” kata Cita. Rumahnya menjadi tempat di mana musisi bisa berkumpul, makan bersama, dan berdiskusi tentang berbagai hal, terutama seputar industri musik. “Kita senang ngumpul, ngobrol dan nongkrong,” tambahnya.

Cita Rahayu Saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)
Cita Rahayu Saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)

Budaya gotong-royong yang diterapkan Cita di rumahnya membuat para musisi merasa nyaman dan dihargai. “Sebetulnya karena mungkin itu terbawa budaya ya gotong-royong tadi, saling tenggang rasa kepada sesama,” ujarnya. Hal ini membuat rumah Cita terasa seperti rumah bersama di mana tidak ada batasan umur, kelas, atau status sosial.

Salah satu topik yang dibahas Cita adalah pengalaman pahitnya dengan label musik. Ia mengungkapkan bahwa banyak penyanyi di Indonesia mengalami label abuse, di mana label musik sering kali tidak adil dalam memperlakukan artis mereka. “Biasanya dari label sendiri tuh mengabuse itu kayak ‘ini kamu harus begini terus sudah gitu lagunya milik dia tapi dimiliki sama label’,” jelas Cita.

Sebagai tanggapan terhadap ketidakadilan yang dialami oleh banyak musisi, Cita membuat gerakan bernama 45 Movements. “45 Movements itu adalah kumpulan musisi-musisi yang memang nongkrong awalnya di rumah, terus kemudian daripada kita nongkrong-nongkrong mending kita membuat sesuatu perkumpulan terus lebih tersistem tapi bukan label,” jelas Cita. Gerakan ini bertujuan untuk mendukung musisi independen, terutama mereka yang kreatif dan berbakat tetapi belum memiliki dukungan yang memadai.

Cita Rahayu Saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)
Cita Rahayu Saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)

Cita juga menekankan pentingnya kreativitas dan kebebasan dalam proses bermusik. Ia berusaha menciptakan lingkungan di mana para musisi bisa mengekspresikan diri mereka tanpa tekanan dari label. “Setiap manusia kan pasti ada keinginan tersendiri yang dia pengin kreativitasnya dimunculkan,” katanya. Melalui 45 Movements, Cita dan rekan-rekannya berusaha menciptakan sistem yang adil dan terbuka, di mana kontribusi semua pihak dihargai secara proporsional.

Cita juga menanggapi tuduhan dari netizen yang mengatakan bahwa ia berubah setelah menikah dengan Didi Mahardika. “Kalau berubah itu karena diri sendiri, bukan karena menikah sama Mas Didi,” tegasnya. Ia menjelaskan bahwa perubahan dalam dirinya adalah bagian dari proses menjadi lebih autentik dan bukan karena pengaruh dari pernikahannya.

Tags :

Recent Posts

Sutiyoso Saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)
Sutiyoso Saat di podcast EdShareOn. (Foto: EdShareOn.com)